10 Catatan Penting tentang Qurban Oleh Abu Rufaydah Istilah qurban lebih umum dari udhiyah. Qurban adalah segala bentuk pendekatan diri pada Allah yang dilaksanakan pada … Read more
RAMADHAN BULAN AL-QUR’AN Sahabat yang dirahmati Allah. Banyak cara yang manusia tempuh untuk menjadi orang mulia. Disana ada orang yang mencari kemuliaan dengan jabatan, … Read more
MENJALANKAN KOTAK AMAL SAAT KHOTIB SEDANG KHUTBAH JUM’AT Kotak amal bukan hal yang baru di Negara kita, hamper kita temukan di mushollah, masjid kecil … Read more
HAL-HAL YANG TIDAK MEMBATALKAN PUASA Jika sebelumnya kita membahasa tentang IJMA’ ULAMA, PEMBATAL PUASA . Maka saat ini penulis membahas pembatal puasa yang telah disepakati … Read more
IJMA’ ULAMA, PEMBATAL PUASA Ulama Empat Madzhab telah sepakat bahwa tujuh hal berikut ini membatalkan puasa, diantaranya : Makan Minum Jima’ (hubungan badan). Haidh … Read more
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَ العَمَلَ بِهِ وَ الجَهْلِ فَلَيْسَ للهِ حَاجَةٌ فِي أَن يَدَعَ طَعامَه وشرابَه
“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta, mengamalkannya dan bersikap bodoh, maka Allah tidak butuh terhadap sikapnya meninggalkan makan dan minumnya (puasanya)” (Diriwayatkan al-Bukhari dan Abu Daud dan lafazh hadits ini milik Abu Daud).
KOSA KATA
قول الزور : Ucapan kedustaan.
و العمل به : Mengamalkannya, artinya, perbuatan diakibatkan ucapan dustanya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang dari puasa wishal. Ada seorang muslim yang menyanggah Rasul, “Sesungguhnya engkau sendiri melakukan puasa wishal?” Rasul pun memberikan jawaban, “Siapa yang semisal denganku? Sesungguhnya aku di malam hari diberi makan dan minum oleh Rabbku.” Lantaran mereka tidak mau berhenti dari puasa wishal, Nabi berpuasa wishal bersama mereka kemudian hari berikutnya lagi. Lalu mereka melihat hilal, beliau pun berkata, “Seandainya hilal itu tertunda, aku akan menyuruh kalian menambah puasa wishal lagi.” Maksud beliau menyuruh mereka berpuasa wishal terus sebagai bentuk hukuman bagi mereka karena enggan berhenti dari puasa wishal. (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 1965 dan Muslim no. 1103).
Imam an-Nawawi rahimahullah memberi judul dalam Syarah Muslim dengan Bab بَاب النَّهْيُ عَنِ الوِصَالِ فِي الصَّومِ (Bab Larangan Wishal dalam Puasa) kemudian beliau menyebutkan 10 hadits tentang puasa Wishal. (al-Minhaj, 7/211).
BUKA PUASA TERBAIK DENGAN KURMA وَعَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ اَلضَّبِّيِّ – رضي الله عنه – عَنِ اَلنَّبِيِّ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ: – … Read more
Dari Anas bin Maalik Radhiyallahu anhu beliau berkata: Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, “Bersahurlah kalian karena dalam sahur ada keberkahan.”(HR. Muttafaq Alaih, al-Bukhâri no. 1789 dan Muslim no. 1835).
KOSA KATA :
تَسَحَّرُوا : Makan sahurlah kalian
السُّحُورِ : apabila huruf sinnya didhammahkan maka artinya makan sahur (aktifiasnya); Bila dibaca fathah maka artinya adalah dzat makanan sahurnya.
Dari Sahl bin Sa’ad radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Manusia senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan waktu berbuka.” (Muttafaqun ‘alaih).
Dalam riwayat Tirmidzi disebutkan dari hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, Allah Ta’ala berfirman, “Hamba yang paling dicintai di sisi-Ku adalah yang menyegerakan waktu berbuka puasa.”