ADAB-ADAB PUASA

Loading

ADAB-ADAB PUASA

            Di antara keistimewaan agama islam adalah mengajari umatnya semua kebutuhan di dunia dan akhirat. Termasuk di dalamnya adab berpuasa. Puasa ibadah yang istimewa, karenanya kita harus menyambutnya dengan istimewa. Berikut ini adab-adab puasa, diantaranya :

  1. Makan Sahur

Diriwayatkan dari Anas Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُوْرِ بَرَكَةً

“Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya pada sahur itu terdapat berkah.” (Muttafaq ‘alaihi: Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari IV/139, no. 1923), Shahiih Muslim (II/770, no. 1095), Sunan at-Tirmidzi (II/106, no. 703), Sunan an-Nasa-i (IV/141), Sunan Ibni Majah (I/540, no. 1692).

Dan telah terhitung makan sahur walaupun hanya dengan seteguk air, berdasarkan hadits ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu anhuma, dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تَسَحَّرُوا وَلَوْ بِجُرْعَةِ مَاءٍ

“Makan sahurlah kalian meski hanya dengan seteguk air.” (Shahih: [Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir (no. 2945)], Shahiih Ibni Hibban (no. 223, 884).

Read more

BOLEHKAH MENCIUM PASANGAN SAAT PUASA ?

Loading

BOLEHKAH MENCIUM PASANGAN SAAT PUASA ?

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يُقَبِّلُ وَيُبَاشِرُ ، وَهُوَ صَائِمٌ ، وَكَانَ أَمْلَكَكُمْ لإِرْبِهِ .

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mencium dan mencumbu istrinya sedangkan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam keadaan berpuasa. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan demikian karena beliau adalah orang yang paling kuat menahan syahwatnya.” (HR. Bukhari no. 1927 dan Muslim no. 1106).

Imam an-Nawawi rahimahullah memberikan judul dalam al-Minhaj Syarh Shahih Muslim dengan bab بَاب بَيَان أَنَّ الْقُبْلَةَ فِي الصَومِ لَيْسَتْ مُحَرَّمَة عَلَى مَنْ لَمْ تَحَرَّك شَهْوَتَه (Bab Penjelasa bahwa Mencim Saat Puasa tidak Haram Bagi Yang tidak Menggerakkan Syahwatnya), kemudiaan beliau menyebutkan 16 hadits terkait bab di atas.

Read more

PUASA YANG TIDAK SEMPURNA

Loading

PUASA YANG TIDAK SEMPURNA

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَ العَمَلَ بِهِ وَ الجَهْلِ فَلَيْسَ للهِ حَاجَةٌ فِي أَن يَدَعَ طَعامَه وشرابَه 

“Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta, mengamalkannya dan bersikap bodoh, maka Allah tidak butuh terhadap sikapnya meninggalkan makan dan minumnya (puasanya)” (Diriwayatkan al-Bukhari dan Abu Daud dan lafazh hadits ini milik Abu Daud).

KOSA KATA

قول الزور : Ucapan kedustaan.

و العمل به : Mengamalkannya, artinya, perbuatan diakibatkan ucapan dustanya.

والجهل : Sikap tolol.

Read more