6 total views, 1 views today
HARTAKU SURGAKU
Oleh Abu Rufaydah
Ketika Allah menurunkan firman-Nya,
لَنْ تَنَالُوا الْبِرَّ حَتَّى تُنْفِقُوا مِمَّا تُحِبُّونَ
“Kalian tidak akan mendapatkan kebaikan, sampai kalian menginfakkan apa yang kalian cintai.” (QS. Ali Imran: 92)
Abu Thalhah mendengar ayat ini.
Beliaupun menemui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menyampaikan hajatnya,
“Ya Rasulullah, Allah berfirman, ‘Kalian tidak akan mendapatkan kebaikan, sampai kalian menginfakkan apa yang kalian cintai’. Sementara harta yang paling aku cintai adalah kebun Bairuha. Ini saya sedekahkan untuk Allah. Saya berharap dapat pahala dan menjadi simpananku di sisi Allah. Silahkan manfaatkan untuk kemaslahatan umat.”
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyambut keinginan Abu Thalhah,
بَخْ ، ذَلِكَ مَالٌ رَابِحٌ ، ذَلِكَ مَالٌ رَابِحٌ ، وَقَدْ سَمِعْتُ مَا قُلْتَ وَإِنِّى أَرَى أَنْ تَجْعَلَهَا فِى الأَقْرَبِينَ
“Luar biasa, itu kekayaan yang untungnya besar… itu harta yang untungnya besar. Saya telah mendengar apa yang anda harapkan. Dan saya menyarankan agar manfaatnya diberikan kepada kerabat dekat.” (HR. Bukari dan Muslim.
Bairuha, bisa juga dibaca Biraha, merupakan kebun yang berada di depan masjid nabawi. Di masa Muawiyah, dibangun benteng istana di sekitar kebun ini, yang dikenal dengan sebutan, istana Bani Judailah.
FAIDAH HADITS
- Sedekah untuk keluarga mendapatkan dua pahala, pahala sedekah dan pahala kekerabatan.
- Bairuha adalah kebun yang memiliki sumur atau mata air, adanya air di sekitar kebun menunjukkan keistimewaan kebun milik Abu Tholhah.
- Anjuran berinfaq dengan apa yang kita cintai, dan ini yang paling utama.
- Keutamaan musyawarah dengan ahli ilmu. Sehingga tepat sasaran dalam berinfaq.
- Boleh seorang muslim meninfaqkan rumahnya atau tanahnya untuk orang-orang miskin.
- Kata Bakh menunjukkan kalimat yang menunjukkan kekaguman atau takjub,
- Abu Tholhah mengikuti anjuran Nabi untuk menginfaqkan kepada kerabatnya.
- Kerabat adalah mereka yang memiliki ikatan Rahim dari pihak bapak atau ibu.
- Ulama telah sepakat bahwa hibah dan sedekah tidak cukup dengan ucapan saja tapi barang yang diberikan harus dipegang (Nampak) saat diberikan.
- Ibnu Abbas radhiallahu Anhu mengatakan yang dimaksud dengan al-Birr di ayat ini adalah surga.
- Keutamaan para sahabat dalam mengimani dan mengamalkan kandungan al-Qur’an.
- Memberi sesuatu yang paling kita cintai jauh lebih utama dan istimewa dibandingkan memberi sesuatu yang kita tidak senang.
- Apa yang kita sedekahkan itulah yang kita miliki di akhirat nanti.
- Anjuran untuk memberi nafkah kepada keluarga dan memberikan sedekah kepada yang lainny.
- Bersedekah kepada kerabat yang dekat lebih utama dibandingkan memberi kepada orang lain.
- Para ulama berbeda pendapat tentang wakaf, apakah harus ditentukan fungsinya atau bebas digunakan apa saja. Imam Syafi’I rahimahullah berendapat bahwa harta yang diwakafkan harus ditentukan sejak awal kegunaannya.
- Keutamaan memberi air.
- Keutamaan para sahabat dalam memenuhi panggilan Allah dan Rasul-Nya dengan segera.
- Nabi adalah teladan dalam perkataan dan tindakan.
- Boleh memakan makanan-makanan enak.
- Memberi kepada kerabat menambah ikatan silaturhmi dan melembutkan hati.
- Kefaqihan sahabat nabi dalam memahami firman Allah.
- Manusia secar fitrah mencintai harta.
- Segala sesuatu yang diberikan karena Allah, maka mendapatkan balasan lebih dari Allah.
- Buah dari sedekah adalah surga.
- Tidak ada yang membuat berat untuk memberi kecuali karena mencintai dunia secara berlebihan.
- Sedekah adalah amalan yang didambakan oleh orang yang telah meninggal.
- Berdekah tidak mengurangi apa yang telah kita berikan.
- Kebahagiaan ada pada saat kita memberi bukan menerima
Cianjur, 12 Dzulhijjah 1439 H
About the author
Endang Hermawan
Abu Rufaydah Endang Hermawan, Lc. MA. Beliau Lahir di Cianjur tahun 1989 Pendidikan Formal 1. SDN Citamiyang 2. SMP T dan SMA T di PONPES Al-Ma’shum Mardiyah 3. S1 Pendidikan Agama Islam di STAINDO 4. S1 Syari’ah di LIPIA JAKARTA 5. S2 Tafsir al-Qur’an PTIQ Jakarta Saat ini membina Yayasan Ibnu Unib untuk pembangunan Masjid dan Sumur dan Ketua Yayasan Cahaya Kalimah Thoyyibah bergerak di Pendidikan, Sosial dan Dakwah
Related Post
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Leave a comment
You must be logged in to post a comment.