Oleh Ust. Abu Rufaydah, Lc. MA
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. (QS. At Tahriim : 6).
- MAKNA IJMALI
Allah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk menjaga diri mereka dan keluarganya dari api neraka. Yaitu dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Memberikan pendidikan yang baik kepada istri dan anak-anaknya, yaitu pendidikan yang mampu melahirkan generasi beriman dan bertaqwa kepada Allah. Sehingga terbebas dari siksa neraka dan Allah masukkan mereka kedalam surga.
- PERKATAAN ULAMA (Jagalah dirimu dan keluargamu)
- Ali bin abi Thalib radhiallahu anhu berkata : Ajari mereka dan didiklah mereka dengan baik.
- Hasan al Bashri rahimahullah berkata : Perintahkan mereka untuk mentaati Allah dan ajari mereka tentang kebenaran.
- Ad Dahhak rahimahullah berkata : Kerjakanlah ketaatan kepada-Ku, Belajarlah, dan ajarilah keluargamu tentang kewajiban mereka kepada Allah.
(Al Jaami Fi Ahkami wal Adab Ashibyan, hal. 13)
- FAIDAH AYAT
- Allah mengistimewakan orang-orang yang beriman di dunia dan akhirat.
- Hanya orang-orang yang beriman saja yang mampu memenuhi panggilan Allah.
- Jika Allah memanggil orang-orang beriman, maka ada dua kemungkinan, yaitu perintah atau larangan.
- Tujuan utama pendidikan adalah mengenalkan Allah, Nabi dan Agama, agar dimasukkan kedalam syurga-Nya dan terhindar dari api neraka.
- Tidak akan tercapai poin 4 di atas kecuali dengan mendalai ilmu agama.
- Seorang ayah hendaknya memperbaiki diri sendiri sebelum memperbaiki istri dan anaknya.
- Ketika perbaikan dimulai darinya maka akan berdampak kepada keluarganya.
- Berikan perhatian penuh kepada istri dan anak-anak untuk mempelajari iman, adab dab akhlak.
- Ketika pendidikan tidak memiliki perhatian kepada keimanan, maka hasilnya hanya sebatas pada kecerdasan otak, tidak sampai memiliki kecerdasan ruhani.
- Mulailah pendidikan dengan pendidikan iman. Sebagimana para sahabat dulu memulai dengan iman.
- Di antara bagian dari pendidikan adalah adanya reward dan punishment. Lalu berikan sesuai dosisnya.
- Mengimani adanya hari pembalasan.
- Mengimani adanya siksa neraka.
- Mengimani adanya para malaikat dan memiliki nama, sifat dan tugas mereka.
- Meneladani kehidupan malaikat, yaitu tidak durhaka kepada Allah dan selalu melaksanakan perintahnya.