6 total views, 1 views today
SHALAT TAHIYYATUL MASJID ATAU MENDENGARKAN AZAN
Endang Hermawan Unib
Jika seorang muslim masuk masjid dan mendapati muadzin sedangn mengumandangkan azan, maka disunnahkan menjawab azan dan menunggu sampai selesai, lalu mengerjakan shalat tahiyyatul Masjid, karena menggabungkan dua ibadah lebih utama dibandingkan memilih salah satunya, tapi jika hal itu terjadi pada hari jum’at, maka lakukan shalat tahiyyatul masjid tanpa menunggu muadzin selesai mengumandangankan azan, karena mendengarkan khutbah jum’at lebih utama dibandingkan menunggu azan selesai.
Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan,
ذكر أهل العلم أن الرجل إذا دخل المسجد وهو يسمع الأذان الثاني فإنه يصلي تحية المسجد ولا يشتغل بمتابعة المؤذن وإجابته , وذلك ليتفرغ لاستماع لأن استماعها واجب , وإجابة المؤذن سنة , والسنة لا تزاحم الواجب
“Para ulama menjelaskan bahwa jika ada orang yang masuk masjid ketika mendengarkan adzan Jumat, maka dianjurkan untuk segera tahiyatul masjid dan tidak menunggu menjawab adzan. Ini dilakukan agar dia bisa konsentrasi mendengarkan khutbah. Karena mendengarkan khutbah hukumnya wajib, sementara menjawab adzan hukumnya sunah. Dan amal sunah tidak bisa menggeser amal wajib.” (Majmu’ Fatawa Ibnu Utsaimin, no. 114)
About the author
Endang Hermawan
Abu Rufaydah Endang Hermawan, Lc. MA. Beliau Lahir di Cianjur tahun 1989 Pendidikan Formal 1. SDN Citamiyang 2. SMP T dan SMA T di PONPES Al-Ma’shum Mardiyah 3. S1 Pendidikan Agama Islam di STAINDO 4. S1 Syari’ah di LIPIA JAKARTA 5. S2 Tafsir al-Qur’an PTIQ Jakarta Saat ini membina Yayasan Ibnu Unib untuk pembangunan Masjid dan Sumur dan Ketua Yayasan Cahaya Kalimah Thoyyibah bergerak di Pendidikan, Sosial dan Dakwah
Related Post
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
VIDEO SINGKAT
DONASI DAKWAH CIANJUR

Leave a comment
You must be logged in to post a comment.